Articles
Closing 10 Amethyst All at Once? Here's How.
November 23, 2017
Sahabat Medina tau gak? Walaupun di zaman milennial sekarang ini semuanya serba online, offline tetap masih bersaing. Kok bisa gitu?
Coba deh Anda pikirkan. Jualan online memang menjadi lebih mudah dalam segala aktivitasnya, jadi lebih instan dan efisien. Tapi, kalau jualan online, calon pembeli tidak bisa merasakan pengalaman nyata secara langsung.
Disinilah jualan offline memiliki keunggulan. Calon pembeli dapat menyentuh dan merasakan secara langsung produk yang dijual. Dengan begitu, rasa kepercayaan calon pembeli terhadap produk atau brand menjadi lebih kuat lagi sehingga terjadilah transaksi jual-beli.
Nah.. Sekarang kalau jualan offline, bisa gimana aja sih? Beberapa diantaranya ada arisan, demo barang, bazaar, atau mengikuti acara tertentu dengan jumlah peserta acara yang sangat banyak, seperti car free day.
Yuk kita simak tips salah satu bentuk jualan offline, yaitu arisan!
1. Jumlah peserta
Langkah pertama apabila Anda ingin membuat arisan adalah menentukan jumlah peserta yang berpengaruh pada periode arisan berlangsung. Semakin banyak peserta yang ikut arisan, nilai arisan pun otomatis menjadi semakin besar.
Anda dapat menawarkan kegiatan arisan ini ke orang-orang di sekitar Anda seperti tetangga, kelompok agama, saudara, teman kantor, atau teman komunitas Anda bergabung.
2. Produk arisan
Kedua, Anda perlu menentukan produk dalam kegiatan arisan ini. Penentuan produk adalah hasil kesepakatan bersama antar ketua dan anggota arisan. Produk bisa seragam dalam satu kelompok arisan, namun bisa juga berbeda-beda untuk setiap anggota. Penentuan produk juga berpengaruh pada nominal yang harus dibayarkan per anggota per bulan.
Dalam penentuan produk arisan, Anda dapat membawa katalog/flyer dan produk untuk meyakinkan para peserta arisan. Secara tidak langsung, Anda juga sekaligus bisa berjualan produk kepada peserta arisan dengan menjelaskan produk yang Anda jual.
3. Waktu dan Periode
Berikutnya, Anda perlu menentukan waktu periode pengocokan dan waktu pembayaran. Periode pengocokan dapat dilakukan per minggu, per 2 minggu, atau per bulan. Penentuan ini juga hasil kesepakatan bersama antar ketua dan anggota arisan.
Dengan begitu, Anda bisa sekaligus closing beberapa set dalam satu kegiatan arisan. Tentunya Anda bisa membentuk beberapa kelompok arisan dengan Anda sebagai ketua arisan atau menunjuk orang lain sebagai ketua arisan dan memberikan bonus tertentu.
Jadi, tunggu apalagi? Bentuk kelompok arisan sekaligus tingkatkan profit Anda!